Pada Kamis, 03 Mei 2018, Presiden RI Joko Widodo menyambut hangat perwakilan ketua OSIS dari murid SMA berprestasi diseluruh Indonesia di Istana Bogor, Jakarta Barat. Penyambutan tersebut Bp. Jokowi kembali sebuah jaket kekinian. Berdasarkan postingan dari akun Instagram milik @kantorstafpresidenri, Jokowi menggunakn jaket yang lebih berdominan dengan warna Hitam.

Pada punggung jaket terdapat gambar dengan beberapa ilustrasi altet yang memperagakan olahraga atletik seperti voli, basket dan juga angkat beban. Setelah itu pada jaket tersebut juga tulisan besar bertuliskan Asian Games. Pada postingan gambar tersebut dapat kita lihat bahwa Presiden Jokowi sedang menghadap kearah kerumunan siswa yang berdiri dihadapanya.

Photo by Instagram

Berikut caption atau keterangan dalam postingan instagram tersebut:

[PAKAI KAUS ASIAN GAMES BOLEH, PAKAI JAKET JUGA BOLEH]

Sobat KSP! Hari ini Presiden @jokowi menerima perwakilan OSIS dari SMA berprestasi se-Indonesia di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat.

Presiden mengenakan jaket hitam dengan kemeja putih di bagian dalamnya. Di belakang jaket, terpampang ilustrasi dari beberapa cabang olahraga yang akan dipertandingkan di Asian Games XVIII.

Melalui jaket itu, Pak Jokowi berupaya untuk mempromosikan @asiangames2018 pada Agustus mendatang.

“Semuanya saya ajak untuk ikut bersama-sama mempromosikan bahwa negara kita tahun ini akan ada perhelatan besar Asian Games yang ke-18. Jadi mau pakai kaus Asian Games boleh, pakai jaket seperti ini juga boleh”.

Sobat KSP, yuk kita ramaikan Asian Games! Because we’re the energy of Asia!

📷: Biro Pers Setpres
#jokowi #nawacita #asiangames#jaketbaruJokowi #asiangames2018

Ditahun 2018 akan menjadi tahun politik karena akan adanya agenda politik di Indonesia, diantaranya ada Pemilihan Kepala Daerah yang serentak akan dilaksanakan pada tanggal 27 Juni 2018, pelaksanaan Pilkada tersebut akan diadakan pada 171 daerah setelah itu akan ada persiapan untuk Pemilihan Presiden 2019.

Ryamizard Ryacudu, Menteri Pertahanan RI saat berada di Markas Komando Pasukan Korps Marinir, Cilandak, Jakarta, Kamis, 03 Mei 2018 memberikan saran kepada para pemilih untuk lebih bijak dan berdoa sehingga dapat diberikan seorang pemimpin yang dapat menjalankan amanah dengan benar dan bukan karena Duit.

Ryamizard juga mengatakan, sebagai umat yang taat beragama perlu berdoa agar bisa mendapatkan pemimpin yang bijak dan bisa melayano rakyatnya. Tujuan akhir dari sebuah politik pada dasarnya adalah untuk memilih pemimpin. Pemilihan tersebut pun harus dipedomanin agar tidak memilih pemimpin yang masih memiliki keinginan dengan memanfaatkan yang bukan seharusnya milik sendiri.

Selain itu dirinya juga menghimbau untuk tetap waspada terhadap situasi yang dapat mempengaruhi stabilitas keamanan nasional, selain itu dirinya juga mengingatkan perlunya untuk tetap waspada mengenai beredarnya berita bohong atau HOAX yang dapat mempengaruhi masyarakat Indonesia.

“Setelah ini nanti pasti akan bermunculan serangan abstrak yang bisa mengganggu kondisi Mental dan Psikologis Masyarakat, selain itu juga akan muncul berita berita palsu yang sudah dibuat sedemikian rupa dengan bahasa yang intelijen. Pemilihan kepala daerah ini merupakan gerbang menuju ke pemilihan presiden 2019 nanti.