Sandal jepit adalah alat yang sangat berperan besar dalam kehidupan manusia, setuju tidak? tentu saja dikarenakan ini merupakan alas kaki paling difavoritkan sampai sekarang untuk melakukan berbagai kegiatan sehari-harinya meskipun ada berbagai jenis sandal di dunia tetap saja paling umum kita lihat dari orang lain akan menggunakan jenis yang harus dijepit menggunakan jari kaki kita.

Ada banyak alasan tentunya kenapa sandal jepit bisa begitu populer dimana-mana yaitu mulai dari kenyamanan serta cukup mudah untuk digunakan dimana saja menjadi faktor utama kenapa orang-orang memilih produk ini. Akan tetapi tahukah kamu bahwa ternyata memakai sandal jepit dapat berpengaruh juga terhadap kesehatan tubuh kita loh tapi lebih seperti merugikan daripada menguntungkan kita dalam segi kesehatan, apa saja itu? simak disini ya!

1.Sandal jepit meningkatkan resiko terjangkit bakteri serta virus dan jamur

Memakai sandal jepit akan lebih membuat kaki kita terbuka dan mudah sekali terpapar banyak hal yang tidak dapat kita lihat yaitu bakteri dengan virus karena bagian tersebut sangat mudah menjadi kotor, umumnya bakteri seperti Staphylococcus yang berhasil menempel akan sering sekali menyebabkan kulit pada kaki menjadi iritasi bahkan bisa menuju pada gangguan lebih serius. Maka dari itu bagi yang suka menggunakan jenis sandal bertipe jepit harus lebih sering mencuci kaki agar tetap dalam keadaan bersih dan menghindari resiko tersebut.

2. Mudah sekali terluka

Pastinya kamu pernah mengalami luka saat memakain sendal jepit seperti tertusuk benda-benda berbahaya atau objek lainnya secara mendadak dan secara tidak langsung ini menunjukkan bahwa sandal jepit tidak menjamin keamanan kakimu lalu setelah terluka akan memiliki resiko terinfeksi seperti tetanus akibat luka karena benda tajam di kakimu tersebut dan jangan pernah meremehkan masalah ini karena dapat berakibat buruk loh.

3. Kulit kaki mudah lecet atau kasar

Karena sudah terlalu sering membiarkan kaki lebih terbuka dan tersentuh banyak objek asing seperti debu atau pancaran sinar matahari, akibatnya sering membuat warna kulit kaki berubah dan gampang sekali lecet akibat kekeringan lalu permukaan kulitnya juga akan terasa lebih kasar.

Khususnya di negara kita ini Indonesia dimana ciri khas anak kost itu sudah sangat sering dikenal memiliki badan yang gemuk atau istilah lainnya yaitu gampang mengalami obesitas meskipun tidak hanya anak kost saja melainkan masyarakat umum pada biasanya juga cenderung serupa kebiasaanya tersebut. Obesitas tentu kita tahu terjadi karena gaya hidup yang salah ataupun pola makan yang tidak terkontrol sehingga kesehatan dan bentuk badan terpengaruhi.

Contohnya saja ketika banyak makan setiap harinya namun kerjaan kamu hanya bermalas-malasan saja di dalam kamar maka sangat mudah sekali membuat diri kita gemuk, namun masih banyak sekali faktor yang menjadi pemicu kenapa obesitas itu cenderung terjadi apalagi bagi anak kost yang sering menghabiskan waktunya di kamarnya saja, simak dengan baik ulasannya ya guys!

1. Jarang sekali mau bergerak karena semuanya sudah tersedia di rumah kost tersebut

Sudah merupakan fakta bahwa anak kost itu pecinta instan dan semuanya harus tersedia di dekat mereka ketika membutuhkan sesuatu, hasilnya karena semua yang kamu butuhkan sudah berada di dekat kamu maka tubuhmu tanpa disadari sudah jarang bergerak dan mau makan tinggal ambil saja entah mungkin itu sudah ada di samping tempat tidurmu saja jadi tinggal ambil? jadi biasakan untuk melatih tubuhmu dan menghindari malas sebisa mungkin ya.

2. Kebanyakan tidur saja

Sama halnya diatas kamu sering sekali menghabiskan waktumu untuk tidur saja karena tidak tahan dengan godaan kasurmu tersebut, apalagi sesudah makan tanpa disadari mudah sekali mengantuk dan langsung saja dibawa tidur maka sudah kita temukan penyebab obesitas tadi.

3. Lebih sering mengkonsumsi jajanan dari luar dan pola makan tidak benar

Penting sekali untuk tetap menjaga kesehatan tubuh melalui apa yang kita makan, namun berbeda dengan anak kost yang sering mengabaikan hal ini dan tidak tahan untuk membeli dan mencoba berbagai jajanan dari luar sana. Akibatnya tersebut adalah kerjaannya menumpuk lemak yang banyak di dalam tubuh karena sudah didukung juga dengan tubuh malas dan jarang bergerak.