Listsituspokeronline.com – Aktifitas Gunung Agung yang dalam beberapa hari ini sedang aktif masih terlihat sebatas gas dan abu vulkanik yang terus menerus dikeluarkan dari puncak gunung. Ketinggian gas dan abu yang dihembuskan oleh Gunung Agung tercatat mencapai 1.500-2.500 meter dari puncak gunung sebagaimana yang disebutkan oleh kepala Sub Bidang Mitifasi Gunung Api Wilayah Timur, PVMBG, Devy Kamis Syahbana.
Sejak hari Kamis (28/06/2018) malam dan hari Jumat (29/06/2018) dini hari, pantauan terhadap aktifitas Gunung Agung mulai terlihat adanya material Lava Segar didalam kawah dengan cahaya sinar api yang terlihat dibagian atas kawah sekitar pukul 05.00 wita. Meski demikian, sekitar pukul 06.00-12.00 wita terlihat aktifitas Gunung Agung masih didominasi oleh asap dan abu vulkanik yang terlihat mencapai ketinggian 1.500 meter diatas puncak gunung dan masih ada beberapa kali gempa frekuensi kecil yang terjadi.
Gempa frekeunsi rendah yang terjadi sejak tanggal 25 Juni 2018 kemarin memang mengalami peningkatan dimana pada tanggal 28 Juni 2018 tercatat setidaknya terjadi 69 kali gempa dalam sehari. Gempa berfrekeunsi rendah tersebut terjadi sekitar pukul 14.00wita hingga 04.00 wita tanggal 29 Juni 2018 dan pada 12.00wita, aktifitas Gunung Agung didominasi oleh gempa beserta hembusan asap dan abu vulkanik.
Secara ilmu geokimia, gas magmatik SO2 tercatat terakhir kali sebelum terjadi erupsi pada bulan Juni 2018 tercatat memiliki fluks sebanyak 200 ton perhari. Sedangkan catatan satelit termal yang merekam titik panas didalam kawah Gunung Agung pada tanggan 29 Juni 2018 kemarin memiliki energy termal mencapai 819 Megawatt dan ini adalah titik energti ternal paling besar yang pernah terekam dari Gunung Agung sepanjang 2017-2018.
Erupsi yang terjadi terhadap Gunung Agung disimpulkan berada pada tingkat status level 3 atau level siaga, untuk itu masyarakat khususnya yang tinggal disekitar Gunung Agung serta para wisatawan yang mengunjungi salah satu wisata alam di Bali tersebut diminta untuk tidak melakukan pendakian di area gunung dan wajib untuk menghindari seluruh area sekitar radius 4 km dari Gunung Agung.