Poker Online, Live Casino, Lottery, Slot

Frank lampard Mengkritik Cara Penalti Marcus Rashford di Final Euro 2020/21

MARCUS RASHFORD

Sang legenda dari timnas inggris, bernama frank lampard telah memberikan kritikan terhadap pemain marcus rashford setelah sang pemain gagal melakukan sebuah penalti dengan baik pada ajang laga euro 2020/21. Seperti yang diketahui, saat ini inggris telah tumbang dari italia melalui sebuah drama dalam melakukan adu penalti pada ajang euro tahun ini, yang diadakan di wembley stadion pada hari senin.

Pemain harry kane dan teman-teman telah kalah dengan skor 2-3 setelah 2 tim ini tampak seri dalam jangka waktu 120 menit. Marcus rashford di menit ke 120 saat itu memang sengaja disiapkan oleh sang manajer  yang bernama gareth southgate untuk menjadi sebuah algojo penalti pada ajang laga saat itu. Tapi sangat disayangkan pada adu penalti tersebut tendangan sang pemain terkena tiang gawang, walaupun begitu  ia telah berhasil mengecoh pemain gianluigi donnarumma menuju ke arah yang salah saat itu.

dan menurut dari frank lampard, sebuah teknik yang digunakan untuk melakukan adu penalti itu sangat krusial seperti di final, sebuah kepercayaan diri dari pemain akan mulai berkurang. hal ini telah terlihat dengan sebuah kegagalan dalam tendangan penalti yang ia lakukan.

Selain dari itu, frank lampard juga telah meragukan sebuah kemampuan tendangan yang telah dilakukan olehnya. dikarenakan pada saat disinggung kenapa sang pemain raheem sterling tak pernah dipilih menjadi seorang eksekutor dalm tim tiga singa ini. Sang legenda dari chelsea ini telah mengatakan bahwa diirnya tidak yakin dengan sebuah kemampuan yang telah dilakukan oleh sang bomber dari manchester city ini.

Tetapi saat ini frank lampard tidak menerima sebuah kritikan terhadap raheem sterling, karena ia tidak mengambil salah satu penalti dari kelima kalinya juga.

Sebuah kegagalan dari timnas inggris ini pada ajang euro telah membuat sebuah harapan dari armada tiga singa ini untuk mendapatkan trofi perdananya telah putus harapan. Padahal ini termasuk sebuah final dari 2 turnamen yang sangat besar sejak tahun 1966. Dan ini termasuk sebuah hasil yang sangat memilukan sekali.

Exit mobile version