Beberapa dari pasangan suami istri yang juga dapat terjadi tidak subur. Mereka yang sudah kesulitan untuk bisa mendapatkan anak melalui kehamilan padahal dan sudah bisa melakukan hubungan seks tanpa ada yang menggunakan alat pada pengaman. Dan hal ini yang sering menjadi sebuah masalah tersendiri bagi pasutri yang tersebut, dan yang akan menyebabkan adaya penarikkan diri dengan yang secara sosial dari masyarakat.
Sudah sering sekali yang terjadi dalam masalah yang ketidaksuburan ini yang akan disalahkan untuk sang istri. Padahal yang sudah bisa yang menjadi masalah pada kemandulan itu bisa terjadi dari pria, Penelitan ini, permasalahan pertama yang umum akan bisa terjadi adalah sel yang berhenti untuk menjadi sperma dan sperma yang tidak dapat bisa menjadi sel telur. Ada juga dari beberapa hal yang mendasari dalam masalah ini. Berikut ini ada beberapa penyebab yang telah ketidaksuburan terhadap pria.
1. Terkendala Dari Hal Hormon
Dalam produksi sperma ini yang sudah diproduksi melalui campur tangan hormon dalam tubuh kita, dalam gangguan hal ini yang bisa saja yang menyebabkan pada pria yang telah menjadi tidak subur. Rendahnya pada tingkat hormin in akan mengakibatan pada pertumbuan dari sperma yang telah menurun dan berkualitas yang sangat rendah.
2. Mengakibatkan Infeksi
Jiak adanya infeksi pada tubuh yang dapat mengganggu produksi sheingga dari kesehatan sperma ini sendiri. dan malahan infeksi bisa yang akan menyebabkan dengan adanya pemblokiran jalur sperma anda. jika infeksi yang akan dimaksud bisa saja datang nya mulai dari HIV dan juga gonorrhea. Infeksi ini dapat bisa disembuhkan juga. dan bisa juga yang menyebabkan dari kerusakan menjadi permanen kepada anda.
3. Sering konsumsi Alkohol
Untuk masalah yang ketidaksuburan ini datang dari anda yang konsumsi makanan dan juga yang berbagai hal yang sudah masuk ke tubuh anda. Konsumsi Alkohol, Merokok, Gaya Hidup, Konsumsi Obat-obatan hidup ini bisa yang mengurangi dari jumlah sperma yang telah diproduksi dari tubuh. hal ini yang sudah dibutktikan melalui sebuah studi yang sudah dilakukan dari Denmark.