Tanggal 13 April di Thailand biasanya ada kegiatan Songkran yang khususnya berada di daerah Bangkok. Kegiatan ini seperti Water Festival, dimana setiap orang saling menyiram air atau membawa senjata air dan juga saling membawa bedak atau tepung terigu untuk ditempel ke wajah orang lain yang sedang merayakannya juga.
Nah yang jadi pertanyaan, apa sih sebenarnya makna dari Festival Songkran ini?
Festival Songkran intinya adalah untuk berbuat baik dengan sesama dan saling memaafkan. Bukan hanya dengan bermain air saja, justru festival ini penuh dengan spiritual dari sejarah yang punya latar belakang dari cikal bakal dari Songkran. Di pagi hari biasanya orang-orang Thailand pergi ke kuil atau vihara untuk hormat pada Buddha, membersihkan vihara, dan menawarkan makanan pada para biksu. Di bidang lainnya, untuk para siswa atau mahasiswa atau siswi juga menghormati pada guru atau dosen mereka.
Orang Thailand percaya dengan adanya Songkran untuk membersihkan diri dari kesalahan-kesalahan di masa lalu, dan memulai kehidupan yang baru untuk menghilangkan pikiran dari yang negatif atau yang kurang baik.
Penggunaan air pada Festival Songkran ini di anggap dapat membersihkan diri kita dari kesialan, seperti air yang digunakan untuk mandi membuang sial.
Festival ini di adakan setiap tanggal 13-15 April, yang dihitung dari berdasarkan perhitungan astrologi. Jadi Festival Songkran bukan hanya untuk bermain air saja, perlu kita ketahui dan memaknai juga acara tersebut dengan nilai keagamaan atau spiritual dari kegiatan itu sendiri agar Songkran tidak kehilangan jati diri atau makna sesungguhnya.