Arsip Tag: AC Milan

Statistik Kepalatihan Stefano Pioli Meningkat Setelah Bergabung AC Milan

Manager AC Milan, Stefano Pioli telah melampaui batas target dalam karir kepelatihan dalam ajang Liga Italia. Bahkan, Pioli berpendapat bahwa prestasi yang dimilikinya tersebut mungkin tidak bisa dicapainya seperti saat ini.

Dilansir oleh media Tuttosport, Senin (26 Oktober 2020), selama memutuskan untuk melatih AC Milan, Pioli telah mejalankan 43 laga diajang Liga Italia dan berhasil memenangkan 25 kali laga dari sekian banyaknya laga yang dijalaninya tersebut.

AC Milan kemudian berhasil meriah hasil seri sebanyak 12 kali dan hanya mengalami 6 kali kekalahan. Dengan keadaan tersebut membuat total persentasi kemenangan Pioli menjadi sangat mengesankan yaitu 58,14%. Persentasi tersebut adalah persentasi tertinggi dalam karir kepelatihannya.

Bersama dengan AC Milan dan dari 27 laga, Pioli hanya berhasil mencapai 51,85%. Dan saat berada di Lazio yang mungkiin merupakan musim terbaiknya sebelum memutuskan untuk berangkat ke AC Milan, dirinya hanya mampu menorehkan presentasi kemenangan sebesar 48.35& tetapi persentasi tersebut dicapai setelah menjalankan 91 laga.

Kemudian sebelum di AC Milan, Pioli sempat menjadi pelatih Fiorentina, dirinya harus berjuang dan hanya mampu menorehkan 36.49% dari 74 laga dan terakhir dirinya berkarir di Bologna dan berhasil menorehkan 32.99 % dari 92 laga yang dijalaninya bersama klub tersebut.

Memang sudah harus menjadi sebuah pertimbangan bahwa Pioli memang sempat mengalami kesulitan saat memulai debtunya untuk menjadi manager AC Milan karena dirinya harus berhadapan dengan jadwal pertandingan yang sangatlah sulit.

Klub hanya mengalami 2x kekalahan untuk musim 2020 dan telah berhasil memenangkan laga sebanyak 17x dari 21 laga yang dijalani disemua kompetisi sehingga menghasilkan presentasi yang membaik dan terus meningkat.

Sebelumnya, AC Milan sudah memutuskan untuk mempertahankan Pioli sampai 2022, disusul dengan beberapa hasil yang bagus yang diraihnya di klub. Kepastian ini sekaligus menghempas kabar yang sebelumnya mencuat yang menyatakan bahwa AC Milan akan menggantikan posisi kepelatihan Pioli dengan Ralf Rangnick.

CEO AC Milan, Ivan Gazidis mengaku bahwa beberapa hasil bagus dari Piolu menjadi dasar perpanjangan kontrak ini. Namun AC Milan melihat bahwa Pioli akan memberikan performa yang lebih bagus lagi dan mampu membangkitkan semangat dalam tim.

Kemenangan AC Milan

Kemenangan AC Milan Berkat Pemain Yang Dibenci Supporter

Kemenangan AC Milan melawan SPAL tadi malam di Laga Serie A berhasil diciptakan oleh pemain yang dibenci pendukung Rossoneri saat ini.

Pemain bernama lengkap Jesus Jaoquin Saenz de la Torre atau disebut Suso memberikan kemenangan pertamanya di bawah asuhan manajer baru Stefano Pioli, pada hari Jumat (1/11). Setelah pemain asal Spanyol yaitu mencetak gol dari tendangan bebas yang melumpuhkan penjaga gawang SPAL, Etrit Berisha. Ia mencetak gol kurung dari lima menit saat diturunkan menjadi pemain pengganti pada babak kedua.

Pada awalnya Suso menjadi musuh fans dan sekarang ia adalah pahlawan untuk mereka. Hal ini dikarenakan tendangan bebas darinya di menit 63 membuahkan gol yang menyelamatkan Milan dari posisi seri dan menang dengan skor 1-0 atas SPAL. Bahkan ini menjadi kemenangan pertama bagi AC Milan di bawah didikan dari Stefano Pioli.

Sang pelatih juga mendengarkan suara para supporter dan tidak memasukkan Suso sebagai pemain tim utama, laga pertandingan itu merupakan laga pertandingan kandang di San Siro melawan SPAL.

Meski hanya mendengar suara para supporter klub mengenai Suso, AC Milan gagal memberikan peluang satu pun selama babak pertama dan hanya satu peluang emas yang jatuh ke kaki Samu Castillejo, dengan tembakan gledeknya dari jarak dekat berkat umpan manis dari Theo Hernandez yang hanya membentur mistar gawang.

Tim SPAL hanay menggunakan strategi fisik seperti melakukan banyak pelanggaran ringan atau berat untuk mencegah pemain Milan memiliki banyak peluang.

Peluang emas dari SPAL berada pada Arkadiusz Reca namun hanya membuang tembakan di atas tiang gawang milik Gianluigi Donnarumma. Jika ia memberikan passing kepada rekannya kemungkinan AC Milan harus kalah di kandang sendiri.

Rossoneri terpaksa haraus mendapatkan kabar buruk saat bermain di babak kedua karena Mateo Musacchio mengalami ceder dan harus digantikan oleh Davide Calabria sebagai pengantinya. Dari pergantian itu, Hakan Calhanoglu menjadi pemain tertua dengan usia 25 tahun di atas lapangan.

Rossoneri masih terus berusaha sampai saat Suso datang untuk menyelamatkan AC Milan pada menit 58, dan pemain asal Spanyol itu hanya membutuhkan beberapa menit suntuk mebungkam mulut pengkritiknya dengan melepaskan tendangan bebas yang mematikan sekaligus mengecoh penjaga gawang SPAL ke sudut kanan atas gawang. Gol ini percis seperti tendangan Di Maria lakukan.

Hasil Pertandingan Juventus Vs Real Madrid : Ronaldo Pembawa Kemenangan

Hasil Pertandingan Juventus Vs Real Madrid : Ronaldo Pembawa Kemenangan

Cristiano Ronaldo menjadi pembawa kemenangan kembali dalam pertandingan Juventus melawan AC milan dalam pertandingan Supercoppa Italiana yang di selenggarakan pada hari Rabu (17/01/2019) waktu setempat. Dalam pertandingan tersebut pelatih Juventus, Massimiliano Allegri mengatakan bahwa menang sudah seharusnya Ronaldo menjadi pembawa kemenangan bagi Juventus.

Pemain yang sudah berusia 33 tahun itu berhasil mencetak satu satunya gol dalam pertandingan tersebut. Pada menit ke-66 setelah menerima assist dari Miralem Pjanic. Gol tersebut juga merupakan gol yang ke-16 yang di cetak oleh Cristiano Ronaldo selama musim ini dalam 26 pertandingan yang sudah di jalaninya selama berserangam Juventus.

Berkat kemenangan ini, Juventus berhasil mendapatkan juara Supercoppa Italiana yang kedelapan kalinya, hasil ini juga membuat Juventus melewati AC Milan sebagai pemengang kemenangan terbanyak Supercoppa Italiana.

AC Milan sebelumnya berhasil meraih 7 kali juara pertama dalam Supercoppa Italiana dan saat ini Juventus berhasil melewati mereka dengan total 8 kali Juara Supercoppa Italiana.

Ronaldo memang di beli oleh Juventus dengan harga dan gaji yang fantastic, maka dari itu sudah merupakan kewajiban bagi dirinya untuk memberikan kontribusi yang besar bagi Juventus. Ronaldo malah di harapkan bisa mencetak lebih banyak gol dari ini ungkapĀ Allegri.

BagiĀ Allegri kemampuan Ronaldo saat ini sudah agak menurun tidak seperti saat ia masih bergabung dengan Real Madrid, tetapi seorang Ronaldo tetap menjadi eksekutor yang sangat di takuti di lapangan.