Kemenangan AC Milan

Kemenangan AC Milan Berkat Pemain Yang Dibenci Supporter

Kemenangan AC Milan melawan SPAL tadi malam di Laga Serie A berhasil diciptakan oleh pemain yang dibenci pendukung Rossoneri saat ini.

Pemain bernama lengkap Jesus Jaoquin Saenz de la Torre atau disebut Suso memberikan kemenangan pertamanya di bawah asuhan manajer baru Stefano Pioli, pada hari Jumat (1/11). Setelah pemain asal Spanyol yaitu mencetak gol dari tendangan bebas yang melumpuhkan penjaga gawang SPAL, Etrit Berisha. Ia mencetak gol kurung dari lima menit saat diturunkan menjadi pemain pengganti pada babak kedua.

Pada awalnya Suso menjadi musuh fans dan sekarang ia adalah pahlawan untuk mereka. Hal ini dikarenakan tendangan bebas darinya di menit 63 membuahkan gol yang menyelamatkan Milan dari posisi seri dan menang dengan skor 1-0 atas SPAL. Bahkan ini menjadi kemenangan pertama bagi AC Milan di bawah didikan dari Stefano Pioli.

Sang pelatih juga mendengarkan suara para supporter dan tidak memasukkan Suso sebagai pemain tim utama, laga pertandingan itu merupakan laga pertandingan kandang di San Siro melawan SPAL.

Meski hanya mendengar suara para supporter klub mengenai Suso, AC Milan gagal memberikan peluang satu pun selama babak pertama dan hanya satu peluang emas yang jatuh ke kaki Samu Castillejo, dengan tembakan gledeknya dari jarak dekat berkat umpan manis dari Theo Hernandez yang hanya membentur mistar gawang.

Tim SPAL hanay menggunakan strategi fisik seperti melakukan banyak pelanggaran ringan atau berat untuk mencegah pemain Milan memiliki banyak peluang.

Peluang emas dari SPAL berada pada Arkadiusz Reca namun hanya membuang tembakan di atas tiang gawang milik Gianluigi Donnarumma. Jika ia memberikan passing kepada rekannya kemungkinan AC Milan harus kalah di kandang sendiri.

Rossoneri terpaksa haraus mendapatkan kabar buruk saat bermain di babak kedua karena Mateo Musacchio mengalami ceder dan harus digantikan oleh Davide Calabria sebagai pengantinya. Dari pergantian itu, Hakan Calhanoglu menjadi pemain tertua dengan usia 25 tahun di atas lapangan.

Rossoneri masih terus berusaha sampai saat Suso datang untuk menyelamatkan AC Milan pada menit 58, dan pemain asal Spanyol itu hanya membutuhkan beberapa menit suntuk mebungkam mulut pengkritiknya dengan melepaskan tendangan bebas yang mematikan sekaligus mengecoh penjaga gawang SPAL ke sudut kanan atas gawang. Gol ini percis seperti tendangan Di Maria lakukan.