Andreo Pirlo Kecewa Dengan Performa Para Pemainnya

Pelatih asal Juventus, Andrea Pirlo merasa kecewa dengan performa dari para pemainnya saat Juventus kontra Ferencvaros, Kamis (05 Nov 2020) dinihari waktu setempat. Dirinya beranggapan bahwa Cristiano dkk bermain dengan sikap yang egois.

Dilansir dari media Football Italia, Pirlo mengatakan, “Mereka semua bermain dengan sikap yang terlalu egois dalam laga tersebut. Seharusnya mereka bisa menurunkan ego mereka masing-masing saat bermain dan mengakhiri laga dengan lebih cepat”,

“Padahal, sebelum melakukan laga ini, saya sudah memberikan intruksi kepada semua pemain saya. Tetapi mereka tidak mau mendengarkannya dan malah menuruti keputusan mereka sendiri saat bermain dilapangan” tambah Pirlo.

Walaupun demikian, para pemain yang tidak mengikuti arahannya, Juventus berhasil menaklukkan tim asal Hungaria ini dengan skor akhir 4 – 1 di Puskas Arena. Masing-masing gol tersebut dicetak oleh Alvaro Morata dimenit ke – 7 dan 60, Paulo Dybala dimenit ke 72 dan satu gol bunuh diri dari Lasha Dvali dimenit ke-81.

Sedangkan untuk gol satu-satunya tim tuan ruamh, yaitu Ferencvaros dicetak oleh Franch Boli dimenit-menit menjelang berakhirnya laga. Dengan keadaan ini membuat Juventus kembali tetap menempati urutan ke-2 dipapan klasemen sementara Group G ajang Champions League dengan total 6 poin.

Walaupun berhasil menorehkan hasil positif, Pirlo mengungkapkan bahwa penggawa Juventus seharusnya bisa bermain lebih baik lagi. Dirinya beranggapan bahwa dalam laga tersebut para pemain yang diasuhnya di Juventus masih banyak melakukan kesalahan.

Selain itu merasa kekecewaan terhadap pemainnya, Prilo juga mengungkapkan bahwa dirinya juga merasakan prihatin terhadap salah satu pemainnya, Arthur Melo. Dirinya prihatin dengan pemainnya tersebut saat bermain diawal laga. Pemainnya tersebut tidak sedang dalam keadaan prima dan merasa mual sejak pertama dimainkan.

Namun keadaan tersebut tidak membuat Melo melemah, dirinya berjuan keras untuk bisa menyelesaikan laga dibabak pertama. Seharusnya Pirli bisa bemain sedikit lebih maju kedepan tetapi dirinya merasa kesulitan untuk bisa bernafas dan berlari.

Keadaan yang tidak prima tersebut, akhirnya Melo hanya bisa bermain untuk menjadi pemain peyeimbang diarea Lini tengah Juventus.