Nelayan Perempuan Asal Papua Membuat Presiden Jokowi Takjub

Seorang Nelayan Perempuan asal Mamberamo Papua, Marijen bercerita kepada Presiden Jokowi mengenai hasil tangkapan nelayan. Tangkapan nelayan tersebut bukanlah hanya ikan melainkan juga ada buaya. Hal tersebut pun membuat orang pertama di Indonesia ini merasa takjub.

Selasa, 08 Mei 2018 di Istana Negara, Jakarta Pusat, Marijen mengatakan, ” Kami disini, kami memounyai 2.000 nelayan yang hampir 80% nelayannya adalah Perempuan. Iya itu nelayan tangkap ikan dan nelayan tangkap buaya”

Mendengar jawaban Marijen, Presiden Jokowi merasa takjub sekaligus terkejut karena hasil tangkapan nelayan perempuan itu selain ikan ternyata adalah buaya.

Presiden Jokowi mengatakan, “Jadi si Mamberamo tidak hanya nangkap ikan, tapi buaya juga? Benar? serem juga. Ada kurang lebih 2000 nelayan tangkap buaya dan 80% semuanya adalah perempuan”

Pembicaraan Merijen tentang nelayan tangkap ikan dan nelayan tangkap buaya kepada Presiden Jokowi. (Photo: detik.com)

Presiden RI ke-7 ini sangat antusias mendengarkan cerita Marijen, Nelayan perempuan tersebut sempat bercerita jika kedatangannya ke Istana Negara hanya untuk menyampaikan Aspiras Nelayan di Mamberamo, Papua. Dirinya juga mengajak Jokowi kelokasi langsung untuk bisa melihat kondisi yang terjadi dilapangan.

Merijen juga menjelaskan, dirinya yang berasal dari Mamberamo mengundang secara resmi Bapak Presiden dan Bu Menteri Kelautan untuk datang langsung melihat kebutuhan apa yang dibutuhkan oleh nelayan. Saat ini hanya ada satu masalah, kami nelayan dengan air tawar disungai dan disungai itu sungai terbesar di Papua. Saat air pasang naik, semua ikan akan iktu naik ketempat yang lebih tinggi.

Dengan penjelasan tersebut Presiden RI, Joko Widodo akan mencari waktu yang tepat agar bisa mengunjungi Mamberammo. Presiden Jokowi sambil tertawa juga meminta untuk bisa terlibat dalam penangkapan buaya nantinya tetapi harus bersama dengan ibu ibu nelayan.