Perempuan yang sedang mengandung atau hamil biasanya di haruskan untuk mengkonsumsi makanan atau pun minuman yang kaya gizi untuk kesehatan sang ibu dan calon bayi yang ada di dalam kandungan. Dengan mengkonsumsi makanan dan minuman yang kaya gizi maka akan meningkatkan kesehatan, perkembangan, pertumbuhan, serta mempengaruhi kecerdasan sang bayi nantinya.
Namun, untuk perempuan yang sedang menjadi calon ibu sebaiknya memperhatikan makanan yang hendak di konsumsi karena ada juga beberapa makanan yang tidak baik di konsumsi oleh ibu hamil. Jenis makanan ini biasanya akan memberikan dampak buruk dan dapat memicu terjadinya keguguran terlebih lagi usia kandungan yang masih 3 bulan akan lebih beresiko.
Makanan-makanan yang harus di hindari oleh ibu hamil sebagai berikut.
1. Telur setengah matang dan telur mentah
Telur yang di konsumsi setengah matang atau pun mentah akan memiliki resiko keguguran untuk ibu hamil. Hal ini bisa terjadi karena di dalam telur yang masih setengah matang atau mentah masih memiliki kandungan bakteri salmonella yang masih hidup, maka dari itu jika seorang ibu hamil mengkonsumsi telur yang belum matang atau mentah akan sangat besar kemungkinannya mengalami keguguran. Hal ini juga berlaku lho pada makanan olahan yang berbahan dasar telur mentah, contohnya mayonise dan saus untuk salad.
2. Buah nanas
Buah nanas merupakan salah satu buah yang paling sering di jadikan alat bantu dalam menggugurkan kandungan. Hal ini dikarenakan buah nanas mengandung senyawa enzim bromelain, dimana kandungan senyawa ini akan membuat leher rahim menjadi lebih lunak dan memberikan efek kontraksi pada perut sehingga terjadinya keguguran akan semakin tinggi kemungkinannya jika buah ini di konsumsi dalam jumlah yang banyak. Oleh karena itu, untuk para calon ibu yang saat ini sedang mengandung dan ingin mengkonsumsi buah ini, sebaiknya jangan terlalu banyak.
3. Daging setengah matang dan daging yang masih mentah
Mengkonsumsi daging yang masih mentah atau di olah setengah matang sangat tidak dianjurkan untuk ibu yang sedang mengandung, sebab akan sangat besar resikonya terjangkit bakteri salmonella, toxoplasma gondii, e.colli, dan listeria. Bakteri-bakteri ini memiliki dampak yang buruk bagi kesehatan janin seperti keguguran dan komplikasi.