Selada air adalah jenis tanaman aquatik atau semi-aquatik. Tanaman ini dengan sangat mudah bisa di jumpai di daerah dataran tinggi dan memiliki suhu yang rendah serta memiliki air yang melimpah, seperti di Jawa Timur, tepatnya di Kota Batu. Selain Indonesia, selada air juga mulai banyak di kembangkan di negara-negara sekitar Asia tenggara dan Eropa.
Meski bukan salah satu bahan makanan yang populer untuk di makan, namun selada air ini banyak di jadikan salad sayuran di Eropa sana. Sedangkan di Indonesia dan negara-negara Asia Tenggara lainnya lebih sering mengolah sayur ini menjadi tumisan atau sayur lodeh.
Dibalik sedikitnya minat pangan terhadap tanaman ini, ternyata selada air menyimpan banyak manfaat untuk kesehatan tubuh. Berikut ini beberapa manfaat yang bisa di peroleh dari selada air.
1. Menurunkan Tekanan Darah
Kandungan mineral dalam salad air seperti kalsium, potasium, dan magnesium berfungsi untuk membantu pelepasan natrium dalam tubuh dan melebarkan arteri. Penelitian membuktikan bahwa makanan dengan kandungan nitrat di dalamnya, seperti selada air memiliki manfaat vaskular. Termasuk mengurangi hipertensi atau tekanan darah tinggi dan memperlambat agregasi trombosit.
Degan menurunkan tekanan darah, maka penyakit jantung juga akan lebih kecil pula resikonya terjadi pada tubuh.
2. Baik Untuk Ibu Hamil, Otak Dan Kesuburan
Selada air memiliki kandungan asam folat yang tinggi, di mana nutrisi ini merupakan nutrisi terbaik yang di perlukan ibu hamil. Asam folat berfungsi untuk mencegah cacat lahir dan membantu tumbuh kembang janin lebih optimal.
Asam folat juga dapat meningkatkan kognitif otak dan kefasihan. Tak hanya untuk wanita hamil, asam folat juga berperan penting dalam pembentukan sperma yang berkualitas pada pria.
3. Mengurangi Resiko Penyakit Tulang
Selada air menyimpan mineral yang baik untuk tulang, seperti kalsium, magnesium, kalium, dan fosfor. Selain itu, selada air juga memiliki kandungan vitamin K yang menjadi komponen terpenting osteocalcin. Protein yang membentuk jaringan tulang yang sehat.
Orang dengan asupan vitamin K yang cukup akan memiliki resiko yang lebih kecil untuk bermasalah dengan tulang.