Mino Raiola berpendapat bahwa keberadaan Paul Pogba di Manchester United saat ini sangat tidak bahagia. Sang agent mengatakan bahwa pesepakbola timnas asal Perancis ini tidak lagi mampu mengekspresikan dirinya dimarkas besar United, Old Trafford.

Dengan keadaan tersebut, Raiola meminta Manchester United agar segera menjual Pogba saat bursa transfer pemain dibuka kembali pada Januari 2021. Pernytaan yang diungkapkan oleh sang agen langsung membuat heboh dunia sepakbola.

Dilansir oleh salah satu media Italia, Tuttosport, Raiola berkata, “Yang bisa saya ungkapkan saat ini adalah bahwa semuanya sudah berakhir untuk Paul Pogba di Manchester United”.

Pogba berhasil mencetak gol yang sangat bagus untuk menginspirasi kemenangan Manchester United atas West Ham United dalam ajang Premier League diakhir pekan lalu. Selain itu, gol selanjutnya berhasil juga menjadi inspirasi saat Manchester United kontra RB Leizpzig diajang Champions League, Rabu (09/12/2020) dinihari WIB.

Namun, gol yang diciptakan Pogba tersebut tidak cukup mampu menyelematkan Manchester United. United kembali harus kalah saat berhadapn dengan Leipzig dengan skor akhir 2-3

Mengenai rumor tersebut, sang manager United, Ole Gunnar Solskjaer pun memberikan tanggapan mengenai pernyataan Raiola setelah laga MU kontra Leipzig usai.

Kepada media Sky Sports, Solskjaer berkata, “Saat sang agen menyadari bahwa ini adalah olahraga tim dan kami bekerja sama dengan lebih baik, mungkin saja ini akan menjadi perihal terakhir yang akan saya katakan mengenai hal tentang itu”

“Apa yang kami bicarakan dibelakang adalah sesuatu yang memang penting. Saya tidak akan berbicara mengenai hal apapun tentang sang agen lagi. Saat ini Pogba hanya fokus melakukan yang terbaik unjtuk tim dan saat dirinya  disini dia sudah bekerja keras saat latihan. Dirinya juga fokus terhadap setiap penampilannya di Lapangan”, ungkap Solskjaer.

Pogba masih memiliki ikatan kontran dengan Manchester United sampai 2022. Namun, pesepakbola peraih penghargaan Piala Dunia 2018 ini terus saja dikaitkan dengan beberapa klub yang ingin menggunakan jasanya. Salah satu klub tersebut adalah eks klubnya dulu, yaiutu Juventus.

Manager Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer dikabarkan telah diingatkan oleh semua stafnya mengenai keadaan dari salah satu pemain yang dilatihnya di klub. Mereka sangat meragukan kemapuan sang pemainnya untuk tampil diajang tertinggi.

Seperti kita ketahui bahwa Solskjaer ingin menyelesaikan rencananya diskuat besutannya sendiri di United pada musim panas ini. Dirinya juga juga menunjukkan kemajuan dalam menangani eks ditimnya yang lain.

Manchester United harus selesai diperingkat ketiga diajang Premier League musim ini. Tantangan selanjutnya yang harus dihadapi oleh Manchester United adalah bersaing dengan Liverpool dan Manchester City guna untuk memperebutkan trofi penghargaan dimusim mendatang.

Untuk bisa mendapatkan gelar tersebut, Solskajaer menginkan beberapa pemain baru, dimuali dengan pemain sayap dari Borussia Dortmund, Jadon Sancho. Tetapi untuk mendapatkannya mereka harus mengeluarkan dana ekstra dan saat ini mereka sedang mengalami keadaan finansial yang tidak stabil.

Untuk mendapatkan, United dipastikan memerlukan dana tambahan untuk bisa mendapatkan Sancho dan salah satu caranya adalah menjual pemain yang dianggap sudah tidak memiliki kontribusi di United.

Media Inggris, The Evening Standard mengklaim bahwa United sedang mencari sosok yang tepat untuk bek tengah yang akan dipasangkan oleh Harry Maguire. Disisi lain, jajaran dari staf kepelatihan di Old Tranffoed memiliki rasa kekhawatiran besar dengan cedera yang dialami oleh Eric Baily.

Mereka beranggapan bahwa Baily adalah sosok yang kurang tepat untuk bisa dipasangan dengan Harry Maguire. Pesepakbola International asal Pantai Gading itu direkrut dari Villarreal dengan harga 30 Juta Poundsterling pada empat tahun silam. Dan tampaknya MU akan melepaskannya karena selalu mengalami cedera.

Baily telah melewatkan hampir sebagian besar laga dimusim ini. Dirinya sempat angkat bicara dan menjelaskan mengenai kemunduran dirinya.

“Ini adalah keadaan dimana saya sangat sulit untuk bisa menjalaninya. Pada dasarnya cedera yang dialami saya sudahlah setahun dan hal tersebut adalah hal yang terburuk yang dapat terjadi pada sepakbola serta bisa juga terjadi diatlet manapun”, ungkap Baily kepada media ESPN saat ditanya tentang kesembuhannya.