Listsituspokeronline.com – Ikan paus dikenal sebagai mamalia terbesar didunia yang masih hidup sampai saat ini dan merupakan puncak tertinggi dalam rantai makanan pada ekosistem di laut. Dengan ukuran tubuhnya yang sangat besar tersebut, Paus jarang sekali di buru oleh predator lain.

Ikan paus sendiri baru akan muncul ke permukaan laut ketika ingin mengambil oksigen dan ukuran bobot tubuh yang besar membuat habitat mamalia terbesar didunia ini hidup di perairan laut dalam. Dengan ukurannya yang sangat besar tersebut, tentu sangat sulit bagi ikan paus untuk menjangkau perairan dangkal yang tentu bisa membuat mereka terjebak.

Namun baru-baru ini ada sebuah kasus yang cukup membingungkan dimana seekor paus bungkuk didapati terdampar dan mati mengenaskan di hutan hujan Amazon. Kematian paus bungkuk ini tentu membuat para ahli bingung mengingat ukurannya yang mencapai 36 kaki dengan bobot sekitar 10 ton, sulit untuk dijelaskan penyebab mamalia raksasa ini bisa terdampar di tengah hutan hujan.

Bangkai paus bungkuk ini ditemukan di daerah hutan Brazil pada hari Jumat lalu dimana jarak antara mulut Sungai Amazon dengan lokasi ditemukannya bangkai ikan paus ini berjarak 50 kaki. Hal inilah yang kemudian membuat para ilmuwan di Pulau Marajo terus mempelajari penyebab mamalia terbesar didunia ini bisa terdampar.

Sebuah tim yang diturunkan ke lokasi oleh LSM Bircho D’Agua dengan 10 ahli biologis diantaranya menemukan jika usia paus bungkuk yang telah menjadi bangkai tersebut baru sekitar 12 bulan dan beberapa teori menyebutkan sang paus bisa saja terseret ke daratan ketika ombak laut dan hanyut menuju semak-semak saat air mulai pasang. Namun teori lain menyebutkan ikan paus ini lebih dulu mati karena memakan plastik sebelum terhempas di tengah hutan bakau.

Presiden Bircho D’Agua yang juga seorang spesialis kelautan, Renata Emin mengatakan sampai saat ini timnya masih terus melakukan penelitian penyebab sebenarnya paus ini bisa terdampat di hutan bakau dengan aspek-aspek yang dari alam yang terjadi dalam beberapa hari terakhir,”Kami belum mendapatkan jawaban pasti bagaimana paus ini bisa berakhir di hutan bakau. Akan tetapi bisa saja dia terdampar ketika air pasang dalam beberapa hari terakhir ini yang membuatnya ikut terhempas ke daratan.”kata Renata.